Penyakit ini pasti sering banget hinggap di diri agan kan?? Penyakit tidur yang terjadi pada usia muda salah satu penyebabnya adalah kurang tidur. Matt Walker, Ph.D., asisten professor psikiatri dari Hadvard Medical School mengatakan bahwa kemampuan memori Agan untuk mengingat 20-30% apabila Agan menyempatkan diri untuk tidur selama 8 jam setelah menerima informasi yang Agan terima.
Kedutan pada Kelopak Mata:
Pasti Agan sering mengalami ini. Ada mitos yang bilang jika kedutan di kiri berarti Agan bakalan nangis atau jika di kanan akan mendengarkan kabar gembira. Tapi gak semua yang Agan denger itu bener lho!! Para ahli kesehatan sepakat bahwa 99% kedutan pada mata disebabkan tubuh Agan didera stress dan kelelahan. Cara untuk menghentikan kedutan pada mata ini hanyalah membiarkan tubuh dan mata beristirahat. Mengompres mata dengan air hangat selama beberapa saat juga bisa membantu meredakan lelah.
Sulit Konsentrasi:
Sering banget Kita mengalami ini terlebih lagi jika kita sekolah sudah jam-jam terakhir. Iya kan Gan?? Hehehe. Padahal sebenarnya kesulitan memfokuskan pikiran bisa pertanda bahwa Anda kekurangan asupan protein dan karbohidrat. Pasalnya, konsumsi kedua zat makanan tersebut dalam jumlah cukup bisa membantu menggenjot kadar zat makanan tersebut dalam jumlah cukup bisa membantu menggenjot kadar zat dopamine di dalam otak, yang berhubungan dengan peningkatan fungsi konsentrasi dan kemampuan seseorang untuk memfokuskan diri pada sesuatu.
Menguap Terus-Menerus:
Menguap tidak selalu berarti Agan tengah merasa ngantuk lho!! Menguap juga merupakan sinyal dari alam bawah sadar bahwa tubuh Agan kurang bergerak. Misalnya nih Agan kelewat serius bekerja sehingga menghabiskan lebih dari lima jam duduk di depan komputer atau laptop tersayang Agan. Solusinya, hentikan pekerjaan Agan sejenak dan berjalan-jalanlah sejenak untuk menghirup udara segar.
Lekas Lelah:
Kondisi lekas lelah yang Agan alami selama berbulan-bulan bisa menjadi pertanda bahwa Agan sedang mengidap Chronic Fatigue Syndrome atau Sindrom Lelah Kronik (SLK). Munculnya SLK berhubungan dengan aktivitas fisik berlebihan seperti olahraga yang terlalu dipaksakan atau akibat stress. Tanda-tanda yang tampak jelas antara lain adalah cepat merasa lelah, tidur tidak nyenyak, nyeri otot serta perasaan lemas berlebihan setelah melakukan aktivitas fisik yang minim sekalipun. Jika Agan mengalami hal ini, maka segeralah berkonsultasi pada dokter untuk mencari pemecahannya.
Cegukan:
Bila Agan tidak sedang melahap apapun namun mengalami cegukan itu pertanda tubuh Agan sedang stress. Hormon stress yang dilepas ke dalam aliran darah kemudian merangsang serat saraf secara berlebihan. Akibatnya, terjadi kontraksi otot tak sadar yang terletak di dekat pita suara sehingga menimbulkan bunyi. Redakan segera cegukan dengan cara menelan sedikit gula pasir. Butiran gula pasir mampu menstimulir ujung saraf di balik kerongkongan sehingga menghabat impuls saraf lainnya dan meredakan cegukan.
Kaki Kram/kesemutan:
Kaki kram/kesemutan bisa menjadi sinyal bahwa tubuh mengalami dehidrasi serta kekurangan asupan kalsium dan magnesium. Untuk mengatasinya, minumlah air putih lebih banyak dari biasanya. Konsumsi susu yang kaya kalsium juga amat baik Agan lakukan terlebih bagi Agan yang berusia di atas 30 tahun dan membutuhkan tabungan kalsium yang lebih banyak.
Nyeri perut:
Rasa sakit pada perut bisa muncul akibat kebiasaan makan tidak teratur sehingga timbul gangguan pada lambung. Namun, nyeri perut yang tidak terjadi karena penyakit maag atau penyakit lain, berdasarkan penelitian yang dilakukan di Univeristy of Colorado Helath Science Center, Amerika bisa jadi menandakan Anda sedang depresi.
Sakit Kepala:
Sakit Kepala karena tegang yang diawali dengan ketegangan di otot leher, bahu dan tengkorak. Sakitnya, selalu berawal dari kepala belakang, merambat ke depan lalu kedua sisi kepala. Jika ini Agan alami, berarti tubuh Agan sedang mengirimkan sinyal untuk beristirahat
Dengungan Telinga:
Telinga yang tiba-tiba berdengung, dikenal dalam dunia medis dengan Tinnitus, merupakan dengung atau jenis suara yang tampaknya berasal dari telinga atau kepala. tinnitus bisa terjadi karena berbagai alasan :
1. Kerusakan pada rambut-rambut kecil di telinga
2. Penyakit Meniere, yaitu kelainan karena adanya tekanan cairan di telinga bagian dalam, biasanya disertai dengan vertigo (sakit kepala serasa berputar).
3. Overdosis obat seperti aspirin
4. Gangguan pembuluh darah di telinga
5. Gangguan pendengaran
6. Suara keras
7. Adanya infeksi pada telinga
Tidak ada pengobatan khusus untuk tinnitus. Terkadang penyakit ini hilang dengan sendirinya, atau bahkan sebaliknya merupakan cacat permanen.
Menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorders, pada penderita tinnitus kronis, alat bantu dengar, implan koklea, dan konseling, dapat membantu meningkatkan nada suara dan meringankan tinnitus yang di deritanya
Perut berbunyi:
Bunyi perut, yang sebetulnya terjadi dalam perut dan usus kecil ini, dapat dijelaskan dgn melihat bagaimana sistem pencernaan bekerja.
Sistem pencernaan, pada intinya adalah saluran panjang yg berawal dari mulut sampai ke anus. Bunyi pada perut dpt terjadi kapan saja, tapi jika terdapat makanan dalam perut atau usus kecil, suara menjadi lebih pelan.Sekitar 2 jam setelah perut kosong (makanan selesai di cerna), perut akan menghasilkan hormon yg menstimulasi saraf lokal utk mengirimkan pesan ke otak. Otak membalas dgn memerintahkan otot utk memulai gerakan peristaltik. Ada dua hal yg terjadi. Pertama, kontraksi menyapu semua sisa makanan yg tertinggal saat proses pertama. Kedua, vibrasi dari perut yg kosong akan menciptakan rasa lapar. Kontraksi otot akan datang dan pergi setiap jam.Satu tips utk meminimalkan bunyi perut adalah makan makanan dalam ukuran kecil namun sering ketimbang sekaligus yang besar. Sistem pencernaan akan mempunyai kesempatan lebih sedikit utk menghasilkan gerakan peristaltik yg �ribut�. Dan mengurangi makan makanan yg ber-gas juga dapat menurunkan frekuensi perut berbunyi.
0 komentar:
Posting Komentar