Outlined Text Generator at TextSpace.net
Elephant Traffic
1,000 Backlinks - $9.99

LABEL

Artikel Menarik (89) Dunia Tips n Trick (87) Unik (76) Mari Hidup Sehat (62) Dunia Kita (60) Tips (56) Fakta (51) Unik dan lucu (49) Unik dan Aneh (42) Berita (40) Kesehatan (39) Pengetahuan (39) Blog (38) Download (38) Internet (38) Foto lucu (36) I Love Indonesia (35) Renungan (34) Top 10 (31) Komputer (29) Zodiak (27) Bisnis (25) Ebook (25) Motivasi (25) Sejarah (24) Teknologi (24) I Love Islam (23) Software (22) Ngakak (20) Cheat Game (19) Lucu (19) Game (18) Cerita lucu (14) Movies (14) Dunia Hewan (13) Selebitri (13) Cerita Motivasi (11) Dunia Olahraga (11) Blogging (10) Lingkungan (10) Other (10) Tips n Trick Facebook (9) Humor dewasa (8) Tutorial Blogger (8) image designer (4)
Tampilkan postingan dengan label Humor dewasa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Humor dewasa. Tampilkan semua postingan

Sumpah Seorang Nenek

Written By pepz32 on Jumat, 30 September 2011 | 06.15

Ada seorang nenek korban kecelakaan kapal hanyut di laut. Karena takutnya, nenek itu bersumpah, “jika ada orang yang menolongku, aku akan bercinta denngannya sebanyak jumlah gigiku yang masih tersisa”.
Bener juga, akhirnya dia terdampar di pantai dan ada seorang laki-laki yang menolongnya dan dia katakan pada laki-laki itu tentang sumpahnya itu.
Laki-laki itu terpaksa menyanggupi permintaan nenek itu, dan dia melakukannya sebanyak dua kali. Saat laki-laki itu akan pergi nenek itu mencegahnya dan berkata, “Nak, gigi nenek yang dalam masih ada beberapa…”
06.15 | 0 komentar | Read More

Saya Senang Dengan Cara Berpikir Bu Guru

Di sebuah sekolah dasar, suatu saat seorang guru bertanya pada salah satu muridnya.
Bu Guru : “Udin tolong jawab pertanyaan ibu yaa… Kalo ada 5 ekor burung di jendela, kemudian ditembak satu, berapa yang masih tertinggal?”
Udin : “Habis dong Bu, kan lainnya pada terbang”
Bu Guru : “Salah, harusnya dijawab masih tinggal 4 ekor, tapi saya senang dengan cara berpikir kamu…..”
Di saat yang lain Udin balik bertanya pada Bu Guru.
Udin : “Bu Guru tolong jawab pertanyaan saya… Kalo ada tiga orang cewek, masing-masing membawa es krim, cewek pertama makan es krim dengan dikunyah sedikit2, yang kedua dengan menggigit es krim dan contongnya, dan yang ketiga dengan menjilati dan mengulumnya, Manakah diantara ketiga cewek itu yang sudah menikah?”
Bu Guru : “Hmmm… pasti yang makannya dengan menjilati dan mengulum es krim yaaaa”
Udin : “Salah… harusnya dijawab yang memakai cincin kawin, tapi saya senang melihat cara berpikir Bu Guru…”
05.58 | 0 komentar | Read More

Serahkan Semua Ini Pada Yang di Atas

Pada suatu hari Si Salim disuruh emaknya mengambil mangga di kebun. Sedang asik-asiknya Si Salim mengambil mangga, tiba-tiba di bawah dia melihat sepasang remaja sedang making love. Berdirilah bulu roma Si Salim. Entah kenapa dia tetap bertahan di atas pohon sambil menahan lututnya yang mulai gemetar. Selang 10 menit didengarnya suara isak tangis remaja perempuan itu, sambil tersendat-sendat dia bicara.
“Mas bagaimana kalau saya hamil nanti? Mas harus mau bertanggungjawab”
“Sudahlah dik, kita serahkan semua ini pada yang di Atas” jawab si lelaki.
Si Salim terperanjat lalu dia berteriak, “Enak aja menyerahkan semuanya padaku… aku kan cuma ambil mangga!”
05.57 | 0 komentar | Read More

3 Syarat Mencari Pasangan Untuk Si Gadis Desa

Seorang gadis desa yang lugu hendak merantau ke kota. Sebelum berangkat ibunya menyampaikan pesan.
“Nduk … kalau kamu ke kota dan kebetulan dapat jodoh di sana, ini ada pesan dari mbokmu untuk mencari jodoh yang baik :
1. Cari pasangan yang setia.
2. Pasangan kamu harus yang hemat.
3. Calon kamu itu harus perjaka ting ting.”
Berangkatlah sang gadis ke kota. Beberapa bulan kemudian dia kembali ke desanya untuk meminta doa restu ingin menikah.
“Mbok.., saya sudah ketemu jodoh dengan syarat seperti yang mbok sampaikan kepada saya. Waktu itu kami berjalan-jalan keliling kota. Dia selalu saja menggandeng saya dengan mesra bukankah itu tanda pasangan yang setia ?”Si mbok mangut-mangut.
Kemudian karena kemalaman dan kehujanan kami mencari tempat berteduh dan menginap. Pacar saya ini bilang , “Dik kita nginap saja di hotel, untuk menghemat biaya bagaimana kalau kita hanya menyewa 1 kamar saja”. Bukankah pacar saya orangnya hemat mbok ?”
Untuk kedua kali simbok mangut-mangut.
“Dan akhirnya mbok, saya tahu kalau pacar saya itu masih perjaka ting-ting.”
Langsung si mbok serius memandangi putrinya.
“Dari mana kamu tahu bahwa dia masih perjaka ting-ting ?”
Sang gadis langsung menjawab, “Anunya masih dibungkus plastik mbok..”
05.56 | 0 komentar | Read More

Dua Sahabat, Satu Cewek

Ada dua orang sahabat, Salim dan Jono, bekerja pada sebuah perusahaan besar. Suatu saat mereka berdua ada tugas training ke Jakarta selama 1 bulan penuh. Karena jauh dari istri, pada hari ke-20 mereka tidak tahan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Akhirnya Salim mengajak Jono ketempat lokalisasi. Setibanya disana, cewek yang ada cuma ada satu, yang lain sedang di booking. Lalu mereka kompromi, Jono mempersilahkan Salim untuk masuk kamar duluan bersama cewek tersebut.
Selang 20 menit Si Salim keluar kamar…
Jono: “Gimana Lim?”
Salim: “Biasa aja tuh, masih enakan istriku dirumah”
Setelah itu Jono masuk ke kamar dan 25 menit kemudian dia keluar sambil berkata:
Jono: “Betul katamu Lim, masih enakan istri kamu…”
05.56 | 0 komentar | Read More

Salim dan Ibu Muda

Si Salim naik busway dan duduk disebelah ibu muda cantik dan sexy.
Kebetulan ibu muda itu baru mulai hendak menyusui bayinya.
Tapi ketika si ibu muda hendak menyusui, si bayi menolaknya..
Si ibu muda berkata ” ayo sayang diminum, entar mama kasih sama om yg disebelah loh”…
Sepuluh menit kemudian bayi masih saja tidak mau minum asi.
Si ibu muda membujuk lagi “ayo dong sayang diminum susunya… nanti mama kasih om yg disebelah beneran loh…”
Tiba2 si Salim bicara kepada si ibu muda ” Dengar ya mbak..tolong mbak cepat ambil keputusan.. Saya mestinya sudah turun di 4 halte sebelumnya..”
05.46 | 0 komentar | Read More

3 Wanita, 3 Kelebihan

Seorang pria kaya yang memiliki tiga pacar kebingungan saat menentukan wanita mana yang hendak dinikahinya. Untuk menentukan siapa yang layak menjadi pendampingya, ia memutuskan untuk memberikan Rp. 100 juta kepada masing-masing pacarnya dan melihat bagaimana mereka membelanjakan uangnya itu.
Pacar pertama melakukan total makeover dengan uang yang didapat. Dia membeli baju baru, melakukan perawatan tubuh habis-habisan hingga penampilannya terlihat sangat sempurna. “Aku menghabiskan uang itu agar aku bisa terlihat cantik. Itu semua demi cintaku padamu,” kata pacar pertama dengan manja.
Pacar kedua membeli seperangkat home theatre terbaru untuk si pria kaya itu. Ia berkata, “Sayang, aku membeli hadiah ini karena aku sangat mencintaimu”
Pacar ketiga menginvestasikan Rp. 100 jutanya di pasar saham. Dalam sekejab ia dapat menggandakan investasinya dan mengembalikan uang Rp. 100 juta plus hasil investasinya kepada pria tersebut. “Sayang, saya menginvestasikan uang ini untuk masa depan kita karena aku sangat mencintaimu,” Demikian rayuan pacar ke-tiga.
Pria itu tetap kebingungan dan harus berpikir keras untuk menentukan siapa yang layak menjadi calon istrinya.
Akhirnya ia memutuskan untuk menikah dengan pacarnya yang memiliki payudara paling besar.
05.46 | 0 komentar | Read More

Berikan Saya Ciuman Terakhirmu

Seorang preman berwajah garang sedang mengendarai motor Harleynya, ketika melewati seorang gadis cantik bergaun panjang yg sedang berdiri di atas jembatan layang.
Ia menghentikan motornya dan bertanya : “apa yg sedang kamu lakukan ?”
Jawab sang Gadis :”saya ingin bunuh diri”
Mengambil kesempatan ini sang preman berkata :”kalau begitu sebelum kamu melompat, berikan saya ciumanmu yg terakhir”
Sang gadis pun menciumnya. Setelah ciuman berakhir, sang preman dengan wajah berseri-seri berkata: “mengapa kamu ingin bunuh diri ? Ciumanmu begitu panas dan menggairahkan. Pasti banyak lelaki yg akan tergila-gila dengan ciumanmu ini”
Dengan sedih sang gadis menjawab : “saya ingin bunuh diri karena orangtua dan keluarga saya menentang saya berpakaian dan berdandan seperti wanita”
05.45 | 0 komentar | Read More
free counters