Guru ini tahu kalau jika ia memutuskan untuk tidak mengajar, maka anak didiknya akan ketinggalan pelajaran, lagipula tidak ada guru lain yang dapat menggantikan perannya sebagai guru matematika di sekolah tersebut.
Melihat perjuangan guru tersebut yang berani mengajar dan menahan sakit yang luar biasa karena, orang yang diinfus, biasanya akan membutuhkan tenaga ekstra untuk melakukan sesuatu, apalagi berdiri di depan kelas dan menerangkan pelajaran. Semoga saja, di Indonesia masih terdapat guru panutan seperti ini dan semoga kini semua anak-anak di dunia yang masih sekolah bisa menghargai guru kalian. Dan untuk Anda para siswa dan mahasiswa belajarlah yang serius, serap ilmu guru Anda semasih dia masih berdiri di depan Anda..
Semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar