Outlined Text Generator at TextSpace.net
Elephant Traffic
1,000 Backlinks - $9.99

Cara Berdagang Ala Rasulullah

Written By pepz32 on Kamis, 03 November 2011 | 04.08


Seperti kita ketahui bahwa Seorang Muhammad selain seorang nabi dan rasul, seorang kepala negara, seorang panglima perang yang tangguh (beliau tidak pernah pake ilmu kebal dan kesaktian seperti di film klosal heheheh� beliau berlatih, belajar taktik, poke e secara alamilah) nah beliau juga seorang Entrepreneur sukses di jamannya� beliau telah berbisnis dari masih sangat muda di umur 12 thn sewaktu diajak pamannya untuk ke syam berbisnis (nah sudah saatnya anak muda sekarang mulailah mengikuti sunah rasul ini yaitu entrepreneur) nah dalam berdagang nabi mempunyai 4 tips yang selain mendapatkan keuntungan besar juga mendapatkan berkah dari Allah. Adapun ke 4 tips itu adalah : 






1. Jujur adalah Brand









2. Mencintai Customer








Dalam
berdagang Rasulullah sangat mencintai customer seperti dia mencintai
dirinya sendiri. Itu sebabnya dia melayani pelanggan dengan sepenuh
hati. Bahkan, dia tak rela pelanggan tertipu saat membeli.







Sikap ini mengingatkan pada hadits yang beliau sampaikan, �Belum
beriman seseorang sehingga dia mencintai saudaramu seperti mencintai
dirimu sendiri.�







3. Penuhi Janji




Nabi
sejak dulu selalu berusaha memenuhi janji-janjinya. Firman Allah,
�Wahai orang-orang yang beriman penuhi janjimu.� (QS Al Maidah 3).



Dalam
dunia pemasaran, ini berarti Rasulullah selalu memberikan value
produknya seperti yang diiklankan atau dijanjikan. Dan untuk itu butuh
upaya yang tidak kecil. Pernah suatu ketika Rasulullah marah saat ada
pedagang mengurangi timbangan. Inilah kiat Nabi menjamin customer
satisfaction (kepuasan pelanggan).



Di
Indonesia mobil-mobil Toyota berjaya di pasar. Salah satu kiat
pemasarannya adalah memberikan kepuasan pelanggan. Salah satu ukurannya
adalah Call Centre Toyota dinobatkan sebagai call centre terbaik,
mengalahkan Honda dan industri otomotif lainnya.







4. Segmentasi ala Nabi







Nabi pernah marah saat melihat pedagang menyembunyikan jagung basah di sela-sela jagung kering. Hal itu dengan Nabi, saat menjual barang dia selalu menunjukkan bahwa barang ini bagus karena ini, dan barang ini kurang bagus, tapi harganya murah.



Pelajaran dari kisah itu adalah bahwa Nabi selalu mengajarkan agar kita memberikan good value untuk barang yang dijual. Sekaligus Rasulullah mengajarkan segmentasi: barang bagus dijual dengan harga bagus dan barang dengan kualitas lebih rendah dijual dengan harga yang lebih rendah.






Nah
semoga apa yang diajarkan Baginda Rasul SAW ini bisa kita terapkan
dalam bisnis kita dan dapat menginspirasi buat temen temen semua
amin�

1 komentar:

Mr.Randy mengatakan...

mantaps ilmunya bermanfaat bgt wbat pedagang

Posting Komentar

free counters