Outlined Text Generator at TextSpace.net
Elephant Traffic
1,000 Backlinks - $9.99
Tampilkan postingan dengan label Rumah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rumah. Tampilkan semua postingan

Cara Mudah Mengurangi Bau Menyengat Dari Cat

Written By pepz32 on Kamis, 29 September 2011 | 21.28

Mengecat ulang rumah merupakan salah satu cara untuk mempertahankan agar dekorasi rumah tetap menarik. Namun, selama melakukan pengecatan seringkali kita terganggu oleh bau cat yang cukup menyengat, bahkan bagi sebagian orang bisa menyebabkan kepala pusing.
Ada cara mudah yang dapat dilakukan agar selama rumah atau ruangan dicat, kita bisa mengurangi bau yang ditimbulkannya.
  1. Potong beberapa buah bawang merah menjadi dua bagian, dan letakan di atas piring. Selanjutnya, letakan piring tersebut di tempat di mana pengecatan dilakukan.
  2. Pada saat pengecatan dihentikan, misalnya untuk jeda atau istirahat, masukkan kuas atau rol untuk mengecat ke dalam plastik yang tertutup atau berseal. Selain untuk menghindari menguapnya pelarut dalam cat, plastik ini berfungsi pula agar kuas atau rol tidak cepat mengeras karena cat yang menempel menjadi kering.
  3. Bila kita menggunakan baki atau tray selama pengecatan, simpan juga ke dalam plastik yang tertutup.
  4. Tutup rapat kaleng cat atau wadah tempat menyimpan cat bila sedang tidak digunakan.
21.28 | 0 komentar | Read More

Menghilangkan Noda Lilin Di Sofa


Pada saat anak kita main di sofa, kadangkala mereka meninggalkan noda lilin di sofa. Agak sulit memang membersihkannya, salah-salah bukannya noda lilin yang hilang tapi malah sofa kita yang cacat. Sekatang anda tidak perlu khawatir lagi. Ada cara mudah untuk menghilangkan noda lilin di sofa. Alat dan bahan yang dibutuhkan. 1. Gunting kertas. 2. Setrika baju. 3. Kain atau handuk kecil. 4. Kertas kado atau pembungkus buku (berwarna coklat) Caranya silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini.
  1. Gunting kertas sesuai dengan ukuran noda lilin yang menempel di sofa. Buat beberapa potongan
  2. Tempelkan kertas yang sudah dipotong di atas noda lilin
  3. Lalu nyalakan setrika, dengan setting panas paling rendah
  4. Mulailah menggosok-gosokkan setrika di atas kertas secara berulang. Bukan ditempel. Untuk menghilangkan noda lilin secara sempurna, anda akan memerlukan beberepa potongan kertas.
  5. Bila anda khawatir sofa anda akan cacat terkena setrika, gunakan kain untuk mengalasi setrika sehingga tidak kontak langsung dengan kertas
Namun perlu diperhatikan bahwa cara ini hanya cocok untuk sofa yang terbuat dari kain (bukan kulit atau bahan sintetik). Selamat mencoba semoga berhasil.
21.28 | 0 komentar | Read More

Apel dan Buah Cengkeh Untuk Mengusir Lalat

Lalat, siapa yang tidak kenal dengan mahluk yang satu ini. Sukanya mengerubuti makanan, yang membuat selera makan kita bisa hilang. Tapi sekarang tidak lagi.
Untuk mengusir lalat dengan cepat tanpa menggunakan bahan kimia, anda cukup menyiapkan apel yang masak dan manis, serta buah cengkeh. Ikuti cara berikut untuk membuatnya.

  1. Ambil satu buah apel yang masak dan manis.
  2. Siapkan 20-30 buah cengkeh yang sudah dipotong dua.
  3. Penuhi seluruh permukaan apel dengan potongan buah cengkeh, dengan cara menusukkannya pada kulit apel.
  4. Simpan apel yang telah dibubuhi potongan buah cengkeh tadi di atas piring. Lalu letakan di tengah-tengan meja makan atau tempat menghidangkan makanan.
  5. Perhatikan. Dalam sekejap semua lalat yang mengerubuti makanan akan menjauh karena bau wangi yang dikeluarkan dari buah cengkeh.

    Tips ini dapat anda gunakan pula ketika hendak makan bersama di luar rumah. Selain cepat, cara ini juga sangat aman karena bebas bahan kimia berbahaya. Selamat mencoba!
21.23 | 0 komentar | Read More

Contoh Sukses Pengelolaan Sampah Domestik


Barangkali apa yang dilakukan oleh kelompok PKK di daerah kelurahan Tamansari, Bandung patut dijadikan contoh dalam hal pengelolaan sampah domestik.

Sejak enam bulan lalu, warga yang berada di daerah tersebut mulai giat melakukan pengelolaan sampah secara swadaya, melalui program pengurangan (reduce), peggunaan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle). Sebelumnya, sampah-sampah tersebut telah dipisahkan sesuai dengan klasifikasi organik, non-organik dan sampah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Program yang mereka lakukan ternyata dapat mengurangi volume sampah secara signifikan, yaitu sampai dengan 60%. Jumlah pengurangan yang sangat besar.

Dari kegiatan pengelolaan tersebut, sampah organik mereka jadikan kompos, sebagai pupuk tanaman. Sampah non-organik, seperti plastik bekas kemasan kopi misalnya, mereka buat menjadi aneka ragam kerajinan tangan, mulai dari pot tanaman sampai tas.

Bukan hanya volume sampah saja ternyata hasil yang mereka dapatkan, akan tetapi dari kegiatan pengelolaan sampah secara swadaya ini mampu menciptakan sumber penghasilan tambahan bagi para warganya. Sebagai contoh, hasil kerajinan tangan dari sampah plastik bekas kemasan mereka jual dengan harga antara Rp. 20,000 – Rp. 50,000 per buah.
21.18 | 0 komentar | Read More
free counters