Outlined Text Generator at TextSpace.net
Elephant Traffic
1,000 Backlinks - $9.99

Film Spongebob Tak Cocok untuk Balita

Written By pepz32 on Senin, 12 September 2011 | 21.01

Film Spongebob Tak Cocok untuk Balita | Hajsmy Blog
Serial kartun terkenal, Spongebob Squarepants, ternyata menuai
kontroversi bagi anak-anak. Tayangan tentang spons lucu yang tinggal di
bawah laut keluaran Nickelodeon tersebut dianggap membuat anak usia
prasekolah sulit memusatkan perhatian.



Menurut stasiun berita MSNBC, 12 September 2011, penilaian itu dirangkum
dalam sebuah studi yang dipublikasikan jurnal Pediatrics. Studi
tersebut menunjukkan, rentang perhatian anak usia prasekolah pada hal
lain jadi kacau setelah menyaksikan kartun Spongebob.



Hal yang sama tidak terjadi jika anak-anak tersebut menyaksikan kartun
lain, yang lebih realistis. "Zaman sekarang, anak-anak mulai menonton
televisi sejak usia empat bulan. Mereka akhirnya jadi terlalu banyak
nonton televisi," tulis Dr. Dimitri Christakis, yang mencatat hasil
studi tersebut.



Walaupun Akademi Dokter Anak AS menganjutkan supaya anak di bawah usia
dua tahun tidak menyaksikan televisi, masih banyak yang berpendapat
bahwa menonton televisi diperbolehkan asalkan hanya di saluran
pendidikan. Christakis, yang juga seorang dokter anak di Rumah Sakit
Anak Seattle, mengungkapkan bahwa kualitas tontonan anak sama pentingnya
dengan kuantitasnya.



"Kebanyakan orang tua sekarang terlalu mengkhawatirkan jam yang
dihabiskan anak-anak mereka di depan televisi daripada apa mereka
tonton. "Hal ini bukan tentang mematikan televisi, melainkan mengubah
saluran," kata Christakis.



Tiga Kelompok



Dalam studi tersebut, sekitar 60 anak usia 4 tahun dijadikan obyek
penelitian dan dibagi ke dalam tiga kelompok sebelum diberi tes.
Kelompok pertama menonton Spongebob selama sembilan menit, kelompok
kedua menonton sebuah kartun yang lebih realistis tentang anak usia
prasekolah, sementara kelompok ketiga menggambar selama sembilan menit.



Hasilnya, kelompok yang menonton Spongebob mendapat nilai paling rendah.
Para peneliti berpendapat, otak anak prasekolah belum mampu mencerna
segala fantasi dari kartun yang bertempo cepat itu, sehingga hal ini
mengacaukan rentang perhatian mereka.



"Hal ini mengkonfirmasi fakta bahwa para orang tua sengaja membuat
anak-anak mereka menyaksikan acara bertempo cepat supaya mereka tidak
rewel. Yang terjadi adalah, mereka malah menjadi lebih rewel begitu
televisi dimatikan," kata Christakis.



Pihak Nickelodeon menyatakan bahwa Spongebob memang tidak ditujukan
untuk anak usia prasekolah, melainkan untuk yang berumur mulai dari enam
hingga sebelas tahun. Kartun yang ditujukan untuk anak usia prasekolah,
misalnya, adalah Dora The Explorer.



"Mungkin langkah berikutnya yang bisa diambil adalah mencoba
mengira-ngira selama apa efek negatif Spongebob bisa bertahan," kata
Rachel Barr, psikolog dari Georgetown University.



Melalui penelitian yang pernah dilakukannya, terungkap pula bahwa acara
yang tidak ditujukan untuk anak prasekolah akan menimbulkan efek buruk
jika ditonton oleh anak prasekolah.(sumber)

0 komentar:

Posting Komentar

free counters